AMERIKA SERIKAT (Arrahmah.com) – Presiden partai
Republik AS, Ron Paul telah mengkritik perang Amerika yang tidak dapat
dimenangkan di luar negeri, telah menyebabkan kebangkrutan bangsa.
“Dalam 10 tahun pertempuran tak dimenangkan ini, ‘perang tak
terdeklarasi’, kita telah menghabiskan lebih dari 4 triliun dolar”, kata
Paul pada hari Selasa (1/2/2012) dalam sebuah pidato dalam salah satu
akhir kampanyenya selama pemilihan presiden Amerika Serikat.
“Ada biaya hidup dan ekstremitas, tetapi ada juga biaya ekonomi
karena dan rakyat Amerika sudah lelah karena mereka tahu negeri ini
bangkrut. Semua bangsa besar runtuh karena mereka terlalu berlebihan
sendiri di luar negeri, “kata anggota Kongres Texas.
Paul juga mengatakan Amerika tidak bisa menjadi polisi dunia,
menambahkan bahwa pemerintah Amerika harus melindungi kebebasan individu
warga negara AS.
Para politisi Amerika mengimbau mencabut Patriot Act, yang membatasi
kebebasan sipil warga negara Amerika dan ditandatangani menjadi
undang-undang oleh mantan Presiden George W. Bush.
Paul berpidato banyak dan menekankan kebijakan non-intervensionis
asing, yang ia percaya dapat dilakukan dengan mengakhiri perang,
mengkritik keras politik negaranya selama kampanye untuk pencalonan
dalam pemilihan presiden AS tahun ini.
Namun perlu diketahui, bahwa kritikan para petinggi Barat hanyalah
“pemanis bibir” apalagi dimasa kampanye untuk meraih hati rakyatnya,
tetapi bagaimanapun Paul benar, Amerika telah bangkrut karena perang
melawan kaum muslimin, apa yang mereka katakan “perang melawan teror”.
(baitulmaalmalang.blogspot.com/siraaj/arrahmah.com)