AMERIKA SERIKAT (baitulmaalmalang.blogspot.com)
- Pemerintahan Amerika Serikat (AS) telah menjadi tidak efektif dalam
menghadapi situasi ekonomi yang kian memberatkan AS, menurut seorang
ekonom AS terkemua, dikutip presstv.
"Ekonomi berada dalam kondisi yang lebih buruk dan setiap saat
sejumlah kabar buruk keluar. Presiden mengatakan bahwa sedikit yang dia,
sebagai presiden, dapat lakukan untuk menyelamatkan ekonomi, yang aku
pikir tidak benar," kata ekonom Jeff Steinberg pada hari Sabtu
(14/4/2012) dalam sebuah wawancara.
Salah satu dampak memburuknya ekonomi AS adalah jumlah pengangguran
di AS yang semakin tinggi. Meski demikian Barrack Obama tengah
berkampanye untuk pemilihan presiden November mendatang bahwa dia
menjanjikan pertumbuhan lowongan pekerjaan, Obama berusaha meyakinkan
para pendukungnya bahwa pemerintahannya akan menciptakan lingkungan yang
tepat untuk pertumbuhan lowongan pekerjaan.
Namun menurut Steinberg jumlah pengangguran sudah semakin tak terdata karena banyak orang yang menganggur terlalu lama.
"Tidak ada ekonomi! Jumlah pekerjaan palsu, karena kalian semakin
memiliki banyak orang meninggalkan data pengangguran karena mereka telah
menganggur begitu lama, bahwa mereka telah berhenti mencari pekerjaan,"
tandas Steinberg.
AS juga termasuk negara penghutang tertinggi di dunia, meski tampilan
luar negara ini sangat mempesona namun ternyata AS menderita depresi
beban hutang yang tinggi. Biaya perang yang dilancarkan di negara-negara
Muslim yang begitu tinggi hingga saat ini, tercatat menjadi salah satu
faktor krisis ekonomi AS.
Selain itu, meski fakta menunjukkan bahwa AS tengah berada di ujung
tanduk kebangkrutan, AS masih bisa menyokong Israel dalam bentuk
finansial, mengabaikan rakyatnya yang menderita.
Sejak 2008, AS telah bergulat dengan penurunan ekonomi yang terburuk
sejak Depresi hebat pada tahun 1930-an, seperti maraknya penyitaan
rumah, tingkat pengangguran melonjak, dan harga gas yang melambung
tinggi. (siraaj/arrahmah.com/baitulmaalmalang.blogspot.com)
Sabtu, 28 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar