MESUJI (voa-islam.com) - Tim MER-C untuk
Mesuji yang terdiri dari 4 relawan (1 dokter, 1 sarjana kedokteran, 1 logistik
dan 1 supir) yang berangkat pada hari Senin malam (26/12), akhirnya tiba di
pengungsian Posko Tugu Roda Mesuji pada esok harinya, Selasa (27/12) pukul 1
siang.
Setibanya di sana, tim langsung
berkoordinasi dengan relawan Front Pembela Islam (FPI) dan warga
setempat.Informasi yang didapat oleh Tim, kamp pengungsian Tugu Roda sudah ada sejak
satu bulan yang lalu. Jumlah warga yang mengungsi diperkirakan sebanyak 3.000
orang, dengan 100 diantaranya adalah balita
.
.
Di hari yang sama, pukul 5 sore Tim
MER-C langsung membuka pelayanan pengobatan bertempat di salah satu tenda.
Pengobatan berlangsung hingga pukul 9 malam dengan jumlah pasien yang berobat
pada hari itu sebanyak 70 orang. Penyakit yang banyak diderita warga adalah
hipertensi, sistem pernafasan serta penyakit kulit.
Karena tidak ditemukan kasus emergency
di sini, maka keesokan harinya Tim memutuskan untuk menyusuri wilayah lainnya dengan
didampingi oleh relawan FPI.Hingga hari Kamis (29/12), tim telah mengunjungi
dan melakukan pengobatan Tunggal Jaya, Pelita Jaya 1, Pelita Jaya 2, dan Talang
Gunung. Talang Gunung yang merupakan wilayah yang paling terisolir yang didiami
oleh penduduk asli akhirnya berhasil dikunjungi oleh Tim MER-C pada hari ini,
Kamis (29/12). Dibutuhkan waktu 2 jam untuk mencapai lokasi dengan medan yang
sulit dan berlumpur tebal. Bahkan tim melanjutkan perjalanan dengan berjalan
kaki untuk mencapai tempat tinggal warga karena mobil sudah tidak bisa masuk.
(Mer-C/Ahmed Widad)